Linux untuk Pemula :: Admin & Setting :: Koneksi Internet menggunakan Script |
Hosting by:![]() indoglobal.com |
Ada banyak cara untuk menghubungkan komputer linux anda dengan internet melalui PPP. Petunjuk ini hanya akan menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk memakai ppp melalui script. Mungkin agak sedikit rumit tetapi memiliki beberapa keuntungan:
PPP Script Tutorial tersedia dalam berbagai format yaitu:
Dan juga tersedia source dalam format:
Ada banyak cara untuk menghubungkan komputer linux anda dengan internet melalui PPP. Petunjuk ini hanya akan menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk memakai ppp melalui script. Mungkin agak sedikit rumit tetapi memiliki beberapa keuntungan:
Versi terakhir dokumen ini dalama berbagai format (html, dvi, ps, text) berikut dengan sourcenya dapat anda dapatkan di http://members.xoom.com/telorasin/pemula/
versi 1.0
versi 1.1
versi 1.1.1
versi 1.1.2
Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Izin diberikan untuk memperbanyak, menyebarluaskan dan mengubah dokumen inii seperti diatur dalam OpenContent License (OPL).
Secara singkat anda boleh memperbanyak dan meyebarluaskan selama copyright dan disclaimer ini diikutsertakan. Anda juga boleh mengubah isi dokumen ini selama anda menyatakan dengan jelas perubahannya dan hasil perubahannya harus di-license dengan OPL juga. Selain itu anda berhak meminta bayaran atas media atau pengiriman dokumen ini atau bayaran atas jaminan dan dukungan teknis.
Walaupun penulis sudah berupaya untuk membuat dokumen ini bebas dari kesalahan tetapi TIDAK ADA JAMINAN bahwa petunjuk ini akan bekerja dan tidak MERUSAK sistem/komputer anda.
OpenContent License (OPL) secara lengkap dapat anda lihat di http://www.opencontent.org/opl.shtml
Untuk menggunakan modem anda harus mensetting linux anda agar linux tahu dimana ia harus mencari modem. Untuk mensetting cukup jalankan perintah
ln -s /dev/cua0 /dev/modem
Jika modem anda terhubung ke COM1 jika modem anda terhubung ke COM2 ganti /dev/cua0 dengan /dev/cua1, jika COM3 menjadi cua2 dan seterusnya.
Untuk mengetest modem anda sudah terhubung dengan baik jalankan langkah-langkah berikut:
# minicom Welcome to minicom 1.82 OPTIONS: History Buffer, F-key Macros, Search History Buffer, I18n Compiled on Oct 1 1998, 23:34:55. Press CTRL-A Z for help on special keys AT S7=45 S0=0 L1 V1 X4 &c1 E1 Q0 OK
ATDT9,5759000 CONNECT 26400/V42BIS Welcome to 3Com Total Control HiPer ARC (TM) Networks That Go The Distance (TM) login: xxxxx Password:
Jika linux anda mempunyai network card anda harus mengeset route table anda agar tidak ada default route. Jika anda harus mempunya default route silakan lihat Net 2/3 HOWTO. Untuk mengecek routing lakukan langkah-langkah berikut:
# route -n Kernel IP routing table Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface 192.168.1.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 12 eth0 127.0.0.0 0.0.0.0 255.0.0.0 U 0 0 10 lo
# route -n Kernel IP routing table Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface 192.168.1.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 12 eth0 127.0.0.0 0.0.0.0 255.0.0.0 U 0 0 10 lo 0.0.0.0 192.168.1.1 0.0.0.0 UG 0 0 0 eth0
# route del default
# linuxconf
Beberapa ISP di Indonesia menggunakan PAP atau CHAP untuk otorisasi pengguna yaitu mereka tidak menggunakan Login: & Password: prompt untuk mengotorisasi. Tetapi beberapa ISP menggunakan PAP dengan login: dan password: prompt, IndosatNet misalnya. Untuk memastikan hubungi Customer Services ISP anda. Kalau mereka tidak tahu anda bisa menganggap ISP anda memakai otorisasi biasa atau melakukan testing berikut:
y}#.!}!}!} }8}!}$}%U}"}&} } } } }%}& ...}'}"}(}"} .y}
Setting berikut dibuat dengan user name: user dan password: pass. Jika ISP anda CBN atau IndosatNet anda bisa langsung meng-copy setting di bawah ini dengan mengubah user name dan passwordnya. Untuk perubahan setting lihat Bagian .
Disamping nama file terdapat keterangan seperti (root, root 700) ini berarti file itu dimiliki oleh user root, group root dan modenya 644 (rw-r--r--) jika tidak sesuai ubah dengan chown, chgrp dan chmod (lihat masing-masing man untuk lebih detail).
Untuk mengamankan linux anda dari cracker di internet anda harus mengatur akses ke komputer anda. Petunjuk berikut hanya menjelaskan langkah-langkah dasar untuk mengamankan komputer anda untuk lebih mengamankan komputer anda silakan baca Security-HOWTO
Edit file /etc/hosts.deny (root, root 644)untuk menolak semua akses ke komputer anda
# # hosts.deny This file describes the names of the hosts which are # *not* allowed to use the local INET services, as decided # by the '/usr/sbin/tcpd' server. # # The portmap line is redundant, but it is left to remind you that # the new secure portmap uses hosts.deny and hosts.allow. In particular # you should know that NFS uses portmap! ALL:ALL
Edit file /etc/hosts.allow (root,root 644) untuk mengizinkan akses ke komputer anda selain yang ditolak oleh /etc/hosts.deny. Minimal anda harus mengizinkan komputer anda (127.0.0.1) untuk mengakses dirinya sendiri !
# # hosts.allow This file describes the names of the hosts which are # allowed to use the local INET services, as decided # by the '/usr/sbin/tcpd' server. # ALL:127.0.0.1
Jika komputer anda berada dalam jaringan (LAN) anda harus menambah entry di hosts.allow dengan IP LAN anda atau komputer anda tidak dapat diakses dari komputer lainnya di LAN. Untuk komputer yang berada di LAN dengan range IP subclass C unregistered (192.168.1.x) file /etc/hosts.deny-nya adalah:
# # hosts.allow This file describes the names of the hosts which are # allowed to use the local INET services, as decided # by the '/usr/sbin/tcpd' server. # ALL:127.0.0.1 ALL:192.168.1.0/255.255.255.0
Edit file /etc/resolv.conf (root, root 644) untuk menunjukkan DNS server ISP anda
# CBN search cbn.net.id nameserver 202.158.3.6 nameserver 202.158.3.7
# IndosatNet search indosat.net.id nameserver 202.155.0.10 nameserver 202.155.0.15
Buat file /etc/ppp/ppp-on (root, root 700) untuk menjalankan pppd
#!/bin/sh # # script to connect to ISP # # CBN exec /usr/sbin/pppd debug /dev/ttyS0 115200 \ connect /etc/ppp/ppp-redialer
#!/bin/sh # # script to connect to ISP # # IndosatNet exec /usr/sbin/pppd debug name user /dev/ttyS0 115200 \ connect /etc/ppp/ppp-redialer
Buata file /etc/ppp/ppp-redialer (root, root 700) untuk mendial ke ISP
#!/bin/sh # Script untuk mendial ISP dengan mencari line telepon yang kosong # Copyright (c) Zakaria 1999 licensed in GPL # ################################################################### # # Parameter ini mengatur urutan dial # # Berapa kali nomor telepon yang sama di dial MAX_ATTEMPTS=5 # Waktu antara setiap dial. Parameter ini digunakan oleh sleep # jadi gunakan "15s" untuk 15 second (detik), "1m" untuk 1 menit, dst SLEEP_DELAY=1s ################################################################### # # No awal di dial untuk telepon keluar, gunakan bila anda memakai PABX PHONEPRE="" # Daftar nomor telepon. Tambahkan no telepon baru dan # ubah function callall supaya sesuai dengan daftar no telepon # #PHONE1=5759000 PHONE1=57989000 #PHONE2=52994999 #PHONE3=25537500 PHONE2=25507500 PHONE3=25655000 ################################################################### # # Function untuk mengeset modem untuk memastikan modem siap dipakai function initialize { /usr/sbin/chat -v -f /etc/ppp/ppp-chat-init return } ################################################################### # # Function untuk mendial no telepon # function callnumber { # initialize setiap dial untuk menghindarkan modem hang pada saat chat /usr/sbin/chat -v -T $1 -f /etc/ppp/ppp-chat-dial # Jika koneksi berhasil maka kita akhiri script # dengan return value 0 (tanpa error) # if [ "$?" = "0" ]; then exit 0 else initialize fi return } ################################################################### # # Function untuk mendial semua no telepon # function callall { # echo "dialing attempt number: $1" >/dev/console callnumber $PHONEPRE$PHONE1 callnumber $PHONEPRE$PHONE2 callnumber $PHONEPRE$PHONE3 } ################################################################### # # Set modem jika tidak berhasil exit dengan return value = 1 (ada error) initialize if [ ! "$?" = "0" ]; then exit 1 fi # # Dial no telepon sampai salah satu nyambung atau MAX_ATTEMPTS tercapai # attempt=0 while : ; do attempt=`expr $attempt + 1` callall $attempt if [ "$attempt" = "$MAX_ATTEMPTS" ]; then exit 1 fi sleep "$SLEEP_DELAY" done
#!/bin/sh # Script untuk mendial ISP dengan mencari line telepon yang kosong # Copyright (c) Zakaria 1999 licensed in GPL # ################################################################### # # Parameter ini mengatur urutan dial # # Berapa kali nomor telepon yang sama di dial MAX_ATTEMPTS=5 # Waktu antara setiap dial. Parameter ini digunakan oleh sleep # jadi gunakan "15s" untuk 15 second (detik), "1m" untuk 1 menit, dst SLEEP_DELAY=1s ################################################################### # # No awal di dial untuk telepon keluar, gunakan bila anda memakai PABX PHONEPRE="" # Daftar nomor telepon. Tambahkan no telepon baru dan # ubah function callall supaya sesuai dengan daftar no telepon # PHONE1=3825001 PHONE2=3825200 PHONE3=34354000 PHONE4=7507977 PHONE5=3524001 PHONE6=3520550 PHONE7=3864901 ################################################################### # # Function untuk mengeset modem untuk memastikan modem siap dipakai function initialize { /usr/sbin/chat -v -f /etc/ppp/ppp-chat-init return } ################################################################### # # Function untuk mendial no telepon # function callnumber { # initialize setiap dial untuk menghindarkan modem hang pada saat chat initialize /usr/sbin/chat -v -T $1 -f /etc/ppp/ppp-chat-dial # Jika koneksi berhasil maka kita akhiri script # dengan return value 0 (tanpa error) # if [ "$?" = "0" ]; then exit 0 fi return } ################################################################### # # Function untuk mendial semua no telepon # function callall { # echo "dialing attempt number: $1" >/dev/console callnumber $PHONEPRE$PHONE1 callnumber $PHONEPRE$PHONE2 callnumber $PHONEPRE$PHONE3 callnumber $PHONEPRE$PHONE4 callnumber $PHONEPRE$PHONE5 callnumber $PHONEPRE$PHONE6 callnumber $PHONEPRE$PHONE7 } ################################################################### # # Set modem jika tidak berhasil exit dengan return value = 1 (ada error) initialize if [ ! "$?" = "0" ]; then exit 1 fi # # Dial no telepon sampai salah satu nyambung atau MAX_ATTEMPTS tercapai # attempt=0 while : ; do attempt=`expr $attempt + 1` callall $attempt if [ "$attempt" = "$MAX_ATTEMPTS" ]; then exit 1 fi sleep "$SLEEP_DELAY" done
Untuk bekerja dengan baik, modem harus diset dengan menggunakan modem init string. Modem init string adalah suatu kumpulan perintah untuk menginisialisasi modem supaya bekerja pada modus yang sesuai. Perintah-perintah ini biasanya dimulai dengan huruf AT sehingga sering disebut perintah AT atau AT command. Jika anda mempunya manual book modem anda dapat melihat daftar AT command di manual book tersebut. Jika anda tidak mempunyai manual book modem anda bisa mencoba init string standar atau anda dapat mencari init string untuk modem anda di http://www.spy.net/~dustin/modem/.
Jika anda mempunyai manual modem menurut PPP-HOWTO minimal yang anda harus perhatikan adalah
Setting lain yang patut diselidiki
Tetapi biasanya AT&F dan/atau AT&Z sudah mencukupi. Jika anda sudah mengetahui perintah AT Command yang sesuai dengan modem anda atau anda yakin modem anda cukup standar buat file /etc/ppp/ppp-chat-init (root, root 600) untuk chat script inisialisasi modem
TIMEOUT 3 '' \rAT 'OK-+++\c-OK' ATH OK AT&F
Buat file /etc/ppp/ppp-chat-dial (root, root 600) untuk chat script dial
TIMEOUT 3 OK-\rAT-OK ATDT\T TIMEOUT 60 ABORT '\nBUSY\r' ABORT '\nNO ANSWER\r' ABORT '\nNO DIALTONE\r' ABORT '\nNO CARRIER\r' ABORT '\nRINGING\r\n\r\nRINGING\r' SAY "Dialing CBN ..\n" 'CONNECT' '' ECHO ON TIMEOUT 20 ogin:--ogin: user ECHO OFF SAY "Sending Login\n" assword: pass SAY "Sending Password\n" \~ '' SAY "Connected\n"
TIMEOUT 3 OK-\rAT-OK ATDT\T TIMEOUT 60 ABORT '\nBUSY\r' ABORT '\nNO ANSWER\r' ABORT '\nNO DIALTONE\r' ABORT '\nNO CARRIER\r' ABORT '\nRINGING\r\n\r\nRINGING\r' SAY "Dialing IndosatNet ..\n" 'CONNECT' '' '0' '' SAY "Connected\n"
edit file /etc/ppp/options (root, root 600)
# Prevent pppd from forking into the background -detach # # use the modem control lines modem # use uucp style locks to ensure exclusive access to the serial device lock # use hardware flow control crtscts # create a default route for this connection in the routing table defaultroute # do NOT set up any "escaped" control sequences asyncmap 0 # use a maximum transmission packet size of 552 bytes # Put values 2*N*128 + 40 (40 header) #mtu 1064 mtu 552 #mtu 296 # use a maximum receive packet size of 552 bytes #mru 1064 mru 552 #mru 296 # # Set the maximum number of LCP configure-request transmissions to <n> # (default 10). # Some PPP servers are slow to start up. You may need to increase this # if you keep getting 'serial line looped back' errors and your are SURE # that you have logged in correctly and PPP should be starting on the server. # lcp-max-configure 25 # How many second we tolerate idle ? Useful for cron dialing # idle 60
edit file /etc/ppp/pap-secrets (root, root 600) untuk menyimpan password anda
# Secrets for authentication using PAP # client server secret IP addresses user * pass
File-file ini secara default sudah ada di linux anda tetapi untuk kelengkapan saya sertakan disini. Biasanya file ini terletak di /etc/ppp atau /usr/doc/ppp-*/scripts
Script untuk memutuskan koneksi (root, root 700)
#!/bin/sh ###################################################################### # # Determine the device to be terminated. # if [ "$1" = "" ]; then DEVICE=ppp0 else DEVICE=$1 fi ###################################################################### # # If the ppp0 pid file is present then the program is running. Stop it. if [ -r /var/run/$DEVICE.pid ]; then kill -INT `cat /var/run/$DEVICE.pid` # # If the kill did not work then there is no process running for this # pid. It may also mean that the lock file will be left. You may wish # to delete the lock file at the same time. if [ ! "$?" = "0" ]; then rm -f /var/run/$DEVICE.pid echo "ERROR: Removed stale pid file" exit 1 fi # # Success. Let pppd clean up its own junk. echo "PPP link to $DEVICE terminated." exit 0 fi # # The ppp process is not running for ppp0 echo "ERROR: PPP link is not active on $DEVICE" exit 1
Script yang dieksekusi pada saat koneksi PPP terhubung (root, root 700)
#!/bin/bash # This file should not be modified -- make local changes to # /etc/ppp/ip-up.local instead LOGDEVICE=$6 REALDEVICE=$1 export PATH=/bin:/usr/bin:/usr/local/bin:/sbin:/usr/sbin:/usr/local/sbin echo "$REALDEVICE" > /var/run/ppp-$LOGDEVICE.dev [ -x /etc/ppp/ip-up.local ] && /etc/ppp/ip-up.local $* /etc/sysconfig/network-scripts/ifup-post ifcfg-${LOGDEVICE} exit 0
Script yang dieksekusi pada saat koneksi PPP teputus (root, root 700)
#!/bin/bash # This file should not be modified -- make local changes to # /etc/ppp/ip-down.local instead LOGDEVICE=$6 REALDEVICE=$1 [ -x /etc/ppp/ip-down.local ] && /etc/ppp/ip-down.local $* /etc/sysconfig/network-scripts/ifdown-post ifcfg-${LOGDEVICE} exit 0
Jika ISP anda CBN/IndosatNet perubahan minimal adalah User Name, Password dan No Telp.
Pilih dasar setting untuk ISP anda sesuai dengan jenis ISP. Login biasa dasar settingnya CBN dan login PAP dasar settingnya IndosatNet untuk CHAP saya belum pernah coba :(
MTU (Maximum Transfer Unit) dan MRU (Maximum Receive Unit) menentukan besar paket yang dikirim dan diterima jika modem dan line telepon anda bagus naikkan MTU & MRU jika jelek turunkan MTU & MRU. Jika MTU & MRU besar maka paket TCP yang dikirimkan akan besar sehingga menguntungkan transfer file (FTP) tetapi jika linenya jelek maka paket yang besar itu harus dikirimkan ulang. Jika MTU & MRU kecil maka paket TCP yang dikirimkan akan kecil sehingga menguntungkan untuk line yang jelek (pake yang dikirim ulang tidak terlalu besar). Untuk mengetahui MTU & MRU yang ideal anda harus ber-experimen sendiri.
Rumus untuk mengubah MTU & MRU adalah:
2 * N * 128 + 40
Jadi tinggal ganti N dengan angka yang diinginkan.
Untuk mencoba setting anda lakukan langkah berikut
:
tail -f /var/log/messages
/etc/ppp/ppp-on
Jun 16 12:19:08 linux pppd[841]: Serial connection established. Jun 16 12:19:09 linux pppd[841]: Using interface ppp0 Jun 16 12:19:09 linux pppd[841]: Connect: ppp0 <--> /dev/ttyS0 Jun 16 12:19:15 linux pppd[841]: Remote message: Login Succeeded Jun 16 12:19:16 linux pppd[841]: local IP address 202.155.28.33 Jun 16 12:19:16 linux pppd[841]: remote IP address 202.155.30.35
[root@linux /root]# ifconfig lo Link encap:Local Loopback inet addr:127.0.0.1 Bcast:127.255.255.255 Mask:255.0.0.0 UP BROADCAST LOOPBACK RUNNING MTU:3584 Metric:1 RX packets:172 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:172 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:00:E8:68:C1:6B inet addr:192.168.1.100 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0 UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:15841 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:19 TX packets:191 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:3 Interrupt:9 Base address:0x300 ppp0 Link encap:Point-to-Point Protocol inet addr:202.155.28.33 P-t-P:202.155.30.35 Mask:255.255.255.0 UP POINTOPOINT RUNNING MTU:552 Metric:1 RX packets:18 errors:1 dropped:1 overruns:0 frame:0 TX packets:32 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 Memory:1f2e038-1f2e49c
[root@linux /root]# route -n Kernel IP routing table Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface 202.155.30.35 0.0.0.0 255.255.255.255 UH 0 0 0 ppp0 192.168.1.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 2 eth0 127.0.0.0 0.0.0.0 255.0.0.0 U 0 0 4 lo 0.0.0.0 202.155.30.35 0.0.0.0 UG 0 0 3 ppp0
[root@linux /root]# ping jakarta.linux.or.id PING jakarta.linux.or.id (207.106.122.73): 56 data bytes 64 bytes from 207.106.122.73: icmp_seq=0 ttl=54 time=618.5 ms 64 bytes from 207.106.122.73: icmp_seq=1 ttl=54 time=730.1 ms 64 bytes from 207.106.122.73: icmp_seq=2 ttl=54 time=1670.0 ms 64 bytes from 207.106.122.73: icmp_seq=3 ttl=54 time=700.0 ms --- jakarta.linux.or.id ping statistics --- 5 packets transmitted, 4 packets received, 20% packet loss round-trip min/avg/max = 618.5/929.6/1670.0 ms
/usr/sbin/chat -v -f /etc/ppp/ppp-chat-init
di function initialize dan
/usr/sbin/chat -v -T $1 -f /etc/ppp/ppp-chat-dial
di function callnumber
Menjadi:
/usr/sbin/chat -f /etc/ppp/ppp-chat-init
di function initialize dan
/usr/sbin/chat -T $1 -f /etc/ppp/ppp-chat-dial
di function callnumber sehingga anda bisa melihat output dari perintah SAY di chat script.
Untuk memudahkan penggunaan ada baik anda link script ppp-on dan ppp-off ke direktory /sbin
[root@linux /root]# ln -s /etc/ppp/ppp-on /sbin/ppp-on [root@linux /root]# ln -s /etc/ppp/ppp-off /sbin/ppp-off
Sehingga anda tinggal mengetikkan ppp-on untuk connect ke internet.
Untuk memantau proses dialing ada baiknya anda buat script /root/bin/see-ppp (root, root 700)
#!/bin/sh tail -f /var/log/messages
Sehingga anda tinggal jalankan see-ppp untuk melihat perkembangan proses dialing.
Pada saat koneksi ppp terhubung dan terputus pppd akan menjalankan dua buah script yaitu
Tetapi pada redhat linux kedua script itu sudah berisi dengan statndar distribusi sehingga tidak disarankan mengedit file tersebut tetapi mengedit/membuat script
Pada kedua script ini anda bisa mencatat log koneksi, mengambil mail dan lain sebagainya. Sebagai contoh saya tampilkan isi file /etc/ppp/ip-up.local dan /etc/ppp/ip-down.local saya.
Script /etc/ppp/ip-up.local (root, root 700)ini berfungsi untuk mencatat waktu memulai koneksi, start masquerade, start cache DNS, mengirim e-mail dengan serialmail-nya qmail dan mengambil e-mail dengan fetchmail.
#!/bin/bash # # When the ppp link comes up, this script is called with the following # parameters # $1 the interface name used by pppd (e.g. ppp3) # $2 the tty device name # $3 the tty device speed # $4 the local IP address for the interface # $5 the remote IP address # $6 the parameter specified by the 'ipparam' option to pppd # # Catat semua output pada file /root/spool-mail-log exec >>/root/spool-mail-log exec 2>&1 # # Catat waktu mulai koneksi pada file /root/ppp-log echo Start: `date`>>/root/ppp-log echo Start: `date` # Start cache only dns /usr/sbin/ndc start # Start Masquerade service /etc/ppp/masq start # Lihat berapa besar e-mail yang akan dikirim du -b /var/qmail/alias/pppdir/new # send batched mail to smarthost /usr/local/bin/maildirsmtp ~alias/pppdir alias-ppp- mail.indosat.net.id $4 echo Fetch: `date` # fetch pop mail /usr/bin/fetchmail echo End: `date`
Script /etc/ppp/ip-down.local (root, root 700)ini berfungsi untuk mencatat waktu akhir koneksi, stop masquerade dan stop cache DNS.
echo Stop: `date`>>/root/ppp-log /etc/ppp/masq stop /usr/sbin/ndc stop
Apabila anda memerlukan koneksi secara berkala, untuk mengambil mail misalnya anda bisa menjalankan script /etc/ppp/ppp-on melalui crontab. Apabila anda menjalankan ini anda sebaiknya mengaktipkan option idle di file /etc/ppp/options cukup tambahkan/uncomment baris
idle 60
Sehingga bila tidak ada lalulintas data melalui ppp selama 60 detik maka pppd akan memutuskan hubungan secara otomatis.
Tambahkan /etc/ppp/ppp-on pada crontab anda dengan cara:
# crontab -l>cron.txt
# use /bin/sh to run commands, no matter what /etc/passwd says SHELL=/bin/sh # # spool mail at 8,10,12,14,16,18 at works day 0 8,10,12,14,16,18 * * 1-5 /etc/ppp/ppp-on
Jika anda ingin mendial pada jam 8,10,12,14,16,18 pada hari kerja (senin-jum'at).
# crontab cron.txt
Jika anda punya komentar, kritik dan saran silahkan e-mail saya di zak@telkom.net. Jika anda mempunyai masalah dengan setting PPP periksa lagi apakah settingnya sudah sesuai terutama perhatikan output dari /var/log/messages. Jika masih belum berhasil juga silahkan tanya ke saya atau bergabung dengan mailing list linux-setup@linux.or.id. Tetapi karena kesibukan saya lebih disarankan untuk bertanya ke mailing list.
Untuk bergabung dengan mailing list linux-setup kirim e-mail kosong ke: linux-setup-subscribe@linux.or.id
Linux untuk Pemula :: Admin & Setting :: Koneksi Internet menggunakan Script |
Komentari Halaman Ini (di Window Baru) |